Al Qur'an dan Umur

*AL QURAN & UMUR*

*Berkata Abdul Malik bin Umair:*
"Satu-satunya manusia yang tidak tua adalah orang yang selalu membaca Al-qur'an".

"Manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al-qur'an".

*Berkata Al-imam Qurtubi:*
"Barang siapa yang membaca Al-qur'an,  maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai 100 tahun".

*Imam besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim rahimahullah.*

"Perbanyaklah membaca Al-qur'an jangan pernah kau tinggalkan, kerana sesungguhnya _*setiap yang kamu inginkan akan di mudahkan setara dg yg kamu baca"*_

*Berkata Ibnu Solah:*
"Bahwasannya para Malaikat tidak diberi keutama'an untuk membaca Al-qur'an, maka oleh karena itu para Malaikat bersemangat untuk selalu mendengar saja dari baca'an manusia".

*Berkata Abu Zanad:*
"Di tengah malam,  aku keluar menuju masjid Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam sungguh tidak ada satu rumahpun yang aku lewati melainkan padanya ada yang membaca Al-qur'an".

*Berkata Shaikhul Islam ibnu Taimiyyah:*
"Tidak ada sesuatu yang lebih bisa memberikan nutrisi otak, kesegaran jiwa, dan kesehatan tubuh serta mencakup segala kebahagiaan melebihi dari orang yang selalu melihat kitabullah ta'ala".

"Bergantunglah pada Alqur'an niscaya kau akan mendapatkan keberkahan".

*Berkata sebagian ahli tafsir:*
"Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-qur'an maka kita akan di banjiri oleh sejuta keberkahan dan kebaikan di dunia".

"KAMI memohon kepada Allah agar memberikan taufiqnya kepada KAMI dan semua yang membaca tulisan ini untuk selalu membaca Al-qur'an dan mengamalkan kandungannya".

Bila anda Cinta pada Alqur'an maka sebarkanlah. Demi Allah, sekian banyak orang yang membaca Alqur'an maka pahala akan mengalir pada anda.

Semoga bermanfaat.

عيد الفطرالمبارك وكل عام وانتم بخير

BILA USIA TELAH SAMPAI 40 TAHUN

‌‌‌‌‌‌ NASEHAT‌
*BILA USIA TELAH SAMPAI 40 TAHUN*

*_Allah Ta'ala berfirman :_*

*حَتَّى إَذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ*

_"...Sehingga apabila dia telah dewasa dan usianya sampai 40 tahun, ia berdoa : "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku dapat berbuat amal shalih yang Engkau ridhai, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir terus sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertaubat kepada-Mu dan sungguh aku termasuk orang muslim"_
*(QS. Al-Ahqaf [46] : 15).*

*Bila Usia 40 Tahun,*
* _Maka manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebenar-benarnya..._

*Bila Usia 40 Tahun,*
* _Maka hendaknya manusia memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati, melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian, semakin meneguhkan tujuan hidup, menjadikan uban sebagai peringatan dan semakin memperbanyak syukur..._

*Bila Usia 40 Tahun,*
* _Maka meningkatnya minat seseorang terhadap agama, sedangkan semasa mudanya jauh sekali dengan agama. Banyak yang mulai menutup aurat dan mengikuti kajian-kajian agama. Jika ada orang yang telah mencapai usia ini, namun belum ada juga minatnya terhadap agama, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia..._

*Bila Usia 40 Tahun,*
* _Maka tidak lagi banyak memikirkan "masa depan" keduniaan, mengejar karir dan kekayaan. Tetapi sudah jauh berpikir tentang nasibnya kelak di akhirat..._

*Bila Usia 40 Tahun,*
* _Jika masih gemar melakukan dosa dan maksiat, mungkin meninggalkan shalat, berzina, atau  menghabiskankan waktu yg tidak ada manfaatnya untuk akherat bahkan berdosa (seperti musik-2 yg melalaikan kpd Allah, banyak  bercanda yg  kadang dibumbui kebohongan, dll),  maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut..._

*Bila Usia 40 Tahun,*
* _Maka perbaikilah apa-apa yang telah lewat dan manfaatkanlah dengan baik hari-hari yang tersisa dari umur yang ada, sebelum ruh sampai di tenggorokan. Ingatlah menyesal kemudian tiada guna..._

*_Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu berkata :_*

_"Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak bagus dan tidak dapat mengalahkan amal keburukannya, *Maka* _hendaklah ia bersiap-siap ke Neraka"_

*_Imam Malik rahimahullah berkata :_*

_"Aku dapati para ahli ilmu di negeri kami mencari dunia dan berbaur dengan manusia hingga datang kepada mereka usia 40 tahun._ *_Jika telah datang usia tersebut kepada mereka, mereka pun meninggalkan manusia (yaitu lebih banyak konsentrasi untuk meningkatkan ibadah dan ilmu)"_*
(At-Tadzkiroh hal 149).

*_Imam asy-Syafi’i rahimahullah tatkala mencapai usia 40 tahun, beliau berjalan sambil memakai tongkat._*
*_Jika ditanya, maka beliau menjawab :_*

_"Agar aku ingat bahwa aku adalah musafir._
_Demi Allah, aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar._
_Lalu burung itu lepas di udara, kecuali telapak kakinya saja yang masih tertambat dalam sangkar._
_Komitmenku sekarang seperti itu juga._
- _Aku tidak memiliki sisa-sisa syahwat untuk menetap tinggal di dunia._
- _Aku tidak berkenan sahabat-sahabatku memberiku sedikit pun sedekah dari dunia._
- _Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikit pun tentang hiruk-pikuk dunia, kecuali hal yang menurut syara’ lazim bagiku._
_Di antara aku dan dia ada Allah"_

*_Abdullah bin Dawud rahimahullah berkata :_*

_"Kaum salaf, apabila diantara mereka ada yang sudah berumur 40 tahun,_
ia mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, selalu melakukan shalat, bertasbih dan beristighfar. Lalu mengejar segala ketertinggalan pada usia sebelumnya dengan amal-amal di hari sesudahnya"_
*(Ihya Ulumiddin IV/410).*

*Wahai Saudaraku, bagaimanakah dgn dirimu ❔*

*_Yaa Allah..Yaa Robby._*
- _Berilah keberkahan dalam kehidupan kami.._
- _Keberkahan dlm Ilmu kami.._
- _Keberkahan dlm Ibadah kami..._
- _Keberkahan dlm Agama kami_
- _Keberkahan dlm Rumah tangga kami_
- _Keberkahan dlm Pekerjaan & Rezki kami.._
*_Aamiin_*

DZAIF

*Huzaifah bin Dr.Taufik Ridho, LC (alm)*

DZAIF-

Aku diperjalanan pulang menuju Berlin selepas mengisi pengajian di kota Köthen, kota kecil di Negara bagian Sachsen Anhalt. 2,5 jam perjalanan dari Berlin menggunakan kereta. Aku rutin 2 minggu sekali mengisi pengajian mahasiswa Indonesia di kota itu. banyak mahasiswa Indonesa yang mengambil Studienkolleg atau penyerataan di kota itu. Di Jerman, orang Luar Negri wajib mengikuti Studienkolleg selama satu tahun sebelum kuliah Bachelor.

Biasanya kota Köthen hanyalah tempat transit sebelum melanjutkan kuliah di Kota besar. Dahulu, akupun menyelesaikan Studienkolleg di kota itu. dan sekarang aku diminta untuk rutin mengisi pengajian di kota itu. walaupun lelah dan mengorbankan banyak hal, tapi aku berharap hal ini menjadi sebuah amal kebaikan untukku.

Bukan hanya aku yang dikirim keluar kota, ada beberapa temanku juga di kirim untuk mengisi pengajian atau membina mahasiswa-mahasiswa baru di kota kota lain, seperti Leipzig, zittau, Wismar dan lainnya. Kami Berharap mahasiswa itu dapat berislam secara lebih baik lagi dengan hadirnya kami disana. Karena agak sedikit miris memang keadaan umat Muslim Indonesia sekarang. Baca Quran yang sebenarnya krbutuhan primer, tapi mereka tidak dapat menguasainya. Atau shalat yang sering dilalaikan, adanya kami disana adalah untuk mengingatkan akan kepentingan berislam dengan baik dan benar, Karena kunci menuju ke kehidupan abadi yang menyenangkan adalah keislaman yang sesungguhnya.

Di kereta, aku duduk di sebelah orang mabuk. Pakaiannya rapi, dia tertidur dengan wajah yang merah. Malam sabtu atau minggu memang budaya orang jerman untuk berpesta sampai pagi buta. Kebetulan aku baru selesai mengisi pengajian pukul 22.00, lalu menggunakan kereta pukul 23.00 untuk pulang ke berlin. Sampai di berlin sudah pagi atau dini hari.

Si penumpang mabuk itu terbangun, dia Nampak terkaget. Sepertinya dia bablas. Dia lalu bergegas turun di stasiun pemberhentian berikutnya, di Ostbahnhof. Sejenak kemudian Dia turun, lalu pintu kereta kembali tertutup. Tempat tinggalku masi beberapa stasiun lagi dari Ostbahnhof.

Aku sesekali melihat sekeliling, kosong, tidak ada siapapun. Aku memejamkan mata, mengucapkan syukur kepada Allah. Aku mebuka mata dan melihat ke kursi si penumpang mabuk tadi, “MasyaAllah” gumamku. Si penumpang mabuk menjatuhkan dompetnya. Aku langsung memungutnya dengan niat untuk memberikan ke pihak berwenang. Kulihat isi dompetnya, ada uang 100 euro dan 50 euro, serta kartu ATM dan kartu Kredit lalu juga ada kartu nama. Tertera disitu nama Philip Gander, juga tertera nomer teleponnya.

“Ada nomer teleponnya, hmm, aku serahkan saja besok langsung kepadanya” pikirku dalam hati, aku berniat mengembalikannya langsung. Tidak menyerahkan ke pihak stasiun. Kebetulan, besok aku akan jalan-jalan bersama adikku yang sedang liburan ke Berlin. Adiku kuliah di Hannover, dan sering berkunjung ke berlin, atau sebaliknya, aku yang berkunjung ke Hannover. Aku segera mengirim pesan kepada adikku

“Shofi, sebelum kita jalan-jalan, tolong belikan makanan Indonesia, nasi goreng atau rendang ya, di restoran Nusantara, di bungkus. Danke shof ” pesan ku kirimkan.

-DZAIF-

“Halo, guten Morgen. Sind Sie herr Philip” tanyaku di telepon

“Halo, Morgen. Ja bin ich Philip, Wer?” suara di telepon menjawab.

“Ich bin Mush’ab, ich habe Ihr Portemonnaie gefunden. An der S-bahn” aku menjelaskan bahwa aku telah menemukan dompetnya di S-Bahn atau semacam Kommuterline di Jakarta.

“Ah jaa, pantas saja, aku mencarinya dimana-mana, tapi tidak ketemu. Terimakasih. Kapan aku bisa mengambilnya?” tanyanya dalam bahasa jerman.

“hari ini anda bisa mengambilnya. Bagaimana jika kita bertemu pukul 12.00 di Hauptbahnhof?” tanyaku

“Okke, kein Problem. Hari ini pukul 12.00 di Hauptbahnhof. Terimakasih banyak ya. Sampai jumpa nanti, tschüss”

“Okke. Sampai nanti. Tschüss” hubungan telepon terputus. Segera kutelepon adikku.

“assalamualaykum shofi, kamu dimana? Sudah beli pesanan abang belum?” tanyaku langsung

“waalaykum salam bang. Sudah nih. Lagi menuju ke Hauptbahnhof” jawab adikku

“okke deh, abang 10 menit lagi sampai di Hauptbahnhof. Sampai ketemu InsyaAllah. Assalamualaikum”

“Waalaikumsalam”

aku membungkus dompet menjadi kado, ku isi dengan minuman jahe seduh dua bungkus dan kacang garuda yang biasa kubeli di toko Indonesia di Berlin. Semoga herr Philip senang menerimanya. Semoga ini bisa menjadi kebaikan untuk dimasa yang akan datang.

-DZAIF-

aku dan adikku telah sampai di Hauptbahnhof. Bangunan super megah yang dimiliki stasiun utama kota berlin ini menyihirku. Bangunan yang sungguh Modern, bertingkat-tingkat hingga kebawah tanah. Arsitektur yang modern dengan dilapisi kaca transparan. Hauptbahnhof berlin memang di bangun baru-baru ini, ketika Jerman menjadi tuan rumah piala dunia 2006. Oleh karena itu, bangunannya berbeda dengan bangunan stasiun lainnya yang lebih klasik.

Teleponku berbunyi, aku langsung mengangkatnya.

“Halo, wo sind Sie?” Tanya suara di seberang telepon.

“Halo, aku di depan Kaisers herr Philip, memakai mantel abu abu, wajahku asia, aku orang Indosesia” jawabku

“Ah oke, aku melihatmu. Aku menuju kesana”

“baik herr Philip” telepon ditutup.

Dari kejauhan terlihat orang Jerman mengenakan mantel hitam, dengan kaca mata dan sepatu pantopel. Sangat rapi dan Elegan. Dia mendatangi kami. Tapi ada yang janggal, mukanya seperti tidak senang saat dia melihat aku bersama adikku. Adikku memang mengenakan Jilbab yang agak lebar, mungkin itu yang membuat dia tidak senang. Di Eropa sedang muncul isu yang tidak enak tentang Islam. Kejadian pembunuhan wartawan yang sering membuat karikatur nabi Muhammad oleh seorang oknum kembali mencoreng nama Islam. Aku sebenarnya tidak menyalahkan aksi itu sepenuhnya, tapi dampak yang orang Islam di Eropa rasakan sangat terasa. Media mainstream yang menjadi konsumsi sehari-hari warga eropa, beramai-ramai memberitakan hal yang buruk tentang Islam. Padahal, Ulama Eropa termasuk di dalamnya, yang paling vocal Prof.DR.Thariq Ramadhan, cucu dari Hasan Al Banna mengutuk hal tersebut. Tapi, nasi telah menjadi bubur. Kejadian itu telah terjadi. Islamphobia mungkin akan kembali terangkat di Eropa. Aku berlindung kepada Allah dari segala Ujian.

Muka orang jerman itu semakin masam.

“Mana Dompetku?” dia bertanya agak kasar.

“Ah, herr Philip. Silahkan ambil. Ini dompet anda” aku tersenyum dan langsung memberikannya sebuah kado yang berisi dompetnya. Tanpa basa basi, karena keadaan yang memang tidak memungkinkan untuk itu. terlihat sekali kebencian diwajah herr Philip.

“Apa ini?” Herr Philip menggeretak.

“Silahkan di buka herr Philip, didalam kado itu ada dompet anda.” aku kembali tersenyum. Dia segera membuka kado yang kuberikan, dan mukanya agak sedikit lega ketika dia mendapati dompetnya berada didalam. Dia mengecek isi dompetnya berulang kali.

“Apa ini?” dia bertanya tentang Minuman jahe yang kuselipkan.

“Itu minuman Jahe khas Indonesia herr Philip. Di seduh dengan air hangat. Khasiatnya dapat menghangatkan tubuh di musim dingin. Itu hadiah untukmu, dan juga ada kacang garuda, ini sangat nikmat herr Philip. Aku biasa memakannya sebagai cemilan. Dan satu lagi, ini ada makanan khas Indonesia yang barusan kami beli dari restoran Nusantara, restoran khas Indonesia yang berada di Berlin. Namanya Rendang, di suatu Forum Internet, rendang ini adalah salah satu makanan paling enak di Dunia.” Aku tersenyum menjelaskan. Tapi tiba tiba wajah Herr Philipp berubah.

“NEIIIINNN!!!!” dia berteriak nein berulang ulang. Cukup keras.

“Ada apa herr Philip” aku bertanya kaget, bahkan sangat kaget. Herr Philipp seperti orang gila pada saat itu, dia tiba-tiba berteriak.

“Nein. Nein. Aku tidak percaya ini” Herr Philip terus berteriak nein.

“Tolong jelaskan Herr Philip.” Aku dan adikku panik melihat kelakuan Herr Philip yang berubah.

“kalian Muslim, tidak seperti yang diberitakan oleh media. Kalian bukan terrorist, mana mungkin terrorist sebaik ini. Tidak mungkin. Aku tidak percaya ini. Sungguh tidak percaya. Di dalam pikiranku, semua muslim adalah jahat. Adalah biadab! Mereka radikal dan cinta kekerasan. Tapi setelah melihat kalian, tidak mungkin. Aku tidak percaya. Kalian sungguh baik. Aku yang kehilangan dompet, tapi kalian yang memberi hadiah untukku. Unmöglich.” Terlihat mata herr Philip berkaca kaca. Adikku bahkan sampai menitikan air mata. Hatiku pun haru, gerimis akan luapan perasaan. Hal kecil seperti ini dapat erubah persepsi dia sampai 180 drajat.

“Islam tidak seperti itu herr Philip” aku menjelaskan tentang Islam yang damai, islam yang menentramkan.bahwa Islam yang sesungguhnya adalah Islam yang tanpa kekerasan. Hari itu kami banyak berbincang tentang keislaman. Panjang lebar kami berbincang pada hari itu. adikkupun menjelaskan tentang jilbab dan gunanya untuk wanita. Alasan-alasan yang cukup logis kami terangkan kepadanya. Cukup banyak pertanyaan yang sulit yang diajukan oleh herr Philipp, tapi Alhamdulillah kami dapat menjawabnya dengan baik.

Setelah kejadian itu, aku sering bertemu dengan Herr Philip. Dia adalah seorang Pengacara yang hebat. Aku menjelaskan tentang Islam yang sesungguhnya. Islam yang Indah dan Anggun, lalu mengenalkannya kepada seorang Ustadz di salah satu Mesjid di Berlin, agar dia lebih dapat mendalami Islam. Hingga Akhirnya, Allahu akbar, dengan kuasa Allah, Hidayah telah sampai kepadanya. Allahu Akbar!!!

-DZAIF-

Aku ingin menjadi Diplomat Islam sejati seperti Mush’ab bin Umair, seperti Said Ramadhan, seperti Youssef Nada, seperti Ustadz Mata, dan juga seperti Ayahku. Cita cita ini tersalurkan dari darah Ayahku, aku beruntung di lahirkan dalam Rahim Tarbiyyah Islam. Inilah aku, si Anak Singa. Anak dari Ayahku, anak dari ibuku yang bergelut dijalan terbaik.

*“JALAN PARA DIPLOMAT ISLAM, JALAN PARA PEJUANG!!”*

Anda Muslim ? Baca Tulisan Renungan Ini

Sebuah tulisan dari group Whatsapp yang perlu direnungkan oleh seluruh kaum muslimin

Sambil Nunggu Motor sy dicuci, sy mengambil sebuah Majalah Usang yg disediakan Jasa pencucian Motor tsb untuk sy baca..

Saking tuanya sehingga jangankan sampul, banyak halamannya yg sudah robek dan lecek..

Tandanya bahwa pelanggan malas membaca sehingga pemilik jasa pencucian tidak berminat mengganti majalahnya..

Majalah tahun 90an, isinya ttg perang Bosnia. Salah satu yg sy ingat adl sebuah testimoni warga Bosnia diawal awal berkobarnya perang.., pemuda itu berkata :

   "Sebelum pecah perang, kami anak anak muda kaum muslimin dibosnia hidup dgn cara hidup mereka para pemuda Serbia,bekerja, berpesta, fashion, minuman keras, dan segala macam cara hidup mereka, tak ada yg membedakan kami dgn mereka kecuali hari Jum'at dan hari raya.., tapi ketika pecah perang bosnia dan serbia... , mereka yg dulunya adalah teman teman kami bekerja dan berpesta tetap memerangi dan membantai kami !"

Selesai

Sy lalu berpikir, saat ini Musuh Musuh Islam..(yahudi, nasrani, syiah, komunis)....

menyerang Islam tahap demi tahap, awalnya dgn isu ISIS, mereka berteriak bantai ISIS karena mereka tau mayoritas kaum muslimin juga tidak setuju dgn ideologi ISIS sehingga mereka bisa menyalurkan kebencian terhadap Islam dgn mengatas namakan kebencian trhdp ISIS.

Setelah itu mereka menyerang FPI, karena praktek amar ma'ruf nahi munkar FPI yg banyak mendapat kritikan sehingga mereka nebeng menyerang FPI pdhal Sebenarnya yg mereka ingin serang adalah Islam.

Ingat bahwa umat islam di indonesia yg bangkit tuk membela islam bukan hanya FPI, tapi semua elemen islam...
ada Icmi, AQL, wahdah islamiyah, persis, hizbuttahrir,daurut tauhid, adzikra,FUI, NU, MUHAMMADIYAH,salafi, dll.....mereka (kuffar dkk) dengan media mainstreamnya ingin mengkerdilkan kebangkitan islam di indonesia, seakan islam itu hanya FPI.....dan sengaja dibenturkan dengan massa lain dengan bumbu : intoleran, NKRI harga mati, dll.... Hadewwww gagal faham.....

Memang islam intoleran?

Memang islam ingin. Memecah NKRI?.....

selanjutnya kejadian kemarin Sekjen MUI Pusat (kyai tengku zulkarnain) yg mereka berusaha serang..ketika ingin tablig akbar di kalimantan..... mereka mengatasnamakan "Cinta NKRI" dan menuduh Tengku tidak tau ber-bhinneka sehingga mereka menyerangnya..Demikian seterusnya..

maka anda jangan menganggap bahwa jika Anda bukan anggota FPI maka anda akan aman !!!!

Tidak..!!!!! , Karena mereka akan memerangi kalian selama kalian Muslim..

walaupun anda muslim yg sekuler,

Muslim nusantara..

muslim yg katanya berbhineka yg mengucapakan selamat terhadap hari raya agama lain,

muslim yg mabuk,

muslim yg dukung Pemimpin Kafir dll..

Atau anda mungkin mengatakan bahwa cara beragama anda lebih hikmah dan lebih lurus dari FPI....

maka pasti jika tiba peluang itu maka anda akan diperangi..

Jangankan kalian, bahkan anak bayi kalianpun yg tidak tau apa apa mereka akan perangi..

Atau mungkin anda katakan bahwa anda tidak setuju FPI karena FPI tidak berilmu dan kasar, tapi yakinlah..Jika tiba saatnya.. maka kalian juga akan diperangi oleh Musuh musuh Islam itu..

Karena yg mereka benci sebenarnya bukan FPI, Bukan yg menuntut Ahok dipenjara, tapi yg mereka benci adl *ISLAM*...

Maka jika anda Muslim, maka anda adl target mereka..
*CEPATATAU LAMBAT*

Jadi pilihan  hanya dua.., *With Us or Againt Us..* bersama kita rapatkan shaf dlm bingkai akidah Islamiyah, atau menjadi musuh Islam itu sendiri..

Tak ada tempat yg ketiga..
*La Manzila bayna Manzilatain*

Bergabung dgn perahu besar Kaum Muslimin, Karena jika anda Hanya mengandalkan sekoci..Maka sekejap ia akan hilang ditelan gelombang serangan musuh yg makin membabi buta...

Ingatlah peristiwa Inkuisisi di Granada, ketika kaum muslimin baik yg Sholeh maupun tholeh( muslim KTP) diberi pilihan, masuk kedalam agama mereka atau dibunuh...

Tak peduli apakah kaum muslimin itu rajin sholat atau rajin mabuk.. mereka sama dihadapan majelis Inkuisisi, karena dosa mereka satu..

yaitu mereka adl *ISLAM*..

Wallahu musta'an..

By ust. Fahtu andalusi (dengan beberapa tambahan)

Pesan Buat Pemilih Muslim Di Pilkada DKI


Mohon disebarkan, ke kawan, karib kerabat dan saudara yg ada di DKI
Assalamualaikum WW

Ust Hidayat Nurwahid :

Pilihannya ada pada anda semua warga muslim DKI sebagai pemilih di Jakarta. Wallahu a'lam.
WAJIB DI BACA PENTING !!!
KONDISI YANG SEBENARNYA

Bagi kita mungkin tidak, tapi kelak anak cucu kita akan menjalani hidup yang berat, mengapa ?

Saudaraku seiman, negeri ini sedang diserang 4 kekuatan besar sekaligus dalam waktu bersamaan :
1. Komunis
2. Nasrani
3. Yahudi
4. Syiah

Penyerangan telah dimulai sejak 18 tahun yang lalu dengan sangat sistematis, kini mereka telah berhasil masuk ke berbagai bidang :
1. Pemerintah
2. Ekonomi
3. Politik
4. Media
5. Pertanian
6. Kesehatan
7. Pendidikan
8. Pesantren dsb

Mereka juga telah menguasai struktur birokrasi, DPR, MPR, KPK, bahkan TNI sudah nyaris dilumpuhkan.

Kiyai Pesantren dan Tokoh Akademisi Reformasi sudah mulai mendukung mereka, penawaran bersifat duniawi sangat aktif mereka lakukan.

Paling parah adalah mereka telah berhasil mengubah konstitusi UUD 45, bahwa kini Presiden bisa dijabat oleh seorang warga negara dengan KTP Non Pribumi.

Beberapa tokoh yang berupaya mengembalikan kemurnian konstitusi UUD 45 justru kemarin ditangkap dan dicurigai sebagai makar, tanpa alasan yang dapat dibuktikan.

Fakta kasat mata adalah Reklamasi Jakarta, dengan luas 800 Hektar akan mampu menampung lebih dari 20 juta penduduk imigran Cina.

Seluruh imigran secara otomatis akan menjadi WNI dan memiliki KTP seumur hidup, mereka akan jadi penyumbang suara tetap setiap kali PILKADA dilangsungkan.

Dengan 20 juta suara maka PILKADA akan mudah dimenangkan etnis Cina, sehingga Gubernur DKI dapat dipastikan akan selalu mereka raih, untuk selamanya.

Setelah Jakarta dikuasai maka berikutnya 200 juta imigran akan kembali masuk mengisi berbagai pulau negeri ini hingga tahun 2020, maka PILPRES pun akan mudah sekali mereka menangkan.

Kini semua tergantung upaya kita, tak bisa lagi kita berharap pada DPR dan MPR bahkan TNI untuk menghalau ancaman ini.

Bila sahabat Muslim tak peduli dengan kondisi ini, maka semua proses destruktif ini tak bisa dihentikan, dan tak ada jaminan anak cucumu terbebas dari murtad.

Pada saat itu, setiap hari akan menjadi hari yang berat untuk dilalui, penindasan dan perang sudah pasti tak terelakan.

Buka mata buka hati wahai saudaraku, beberapa negara Muslim sudah mengalaminya, kini hancur lebur negaranya, kita adalah target mereka berikutnya.

Kondisi mungkin akan segera berubah dalam hitungan bulan, dalam kurun 1 atau 2 tahun, semua proses sudah berjalan.
Lakukan sesuatu wahai saudaraku, beritakan ini pada sahabat dan pada setiap Muslim di negeri ini, sampaikan dengan pelan, dengan kadar yang saudara kita mampu menerimanya.

Sungguh Allah Maha Melihat upayamu, hingga kelak Allah akan selamatkan anak cucumu karena upayamu hari ini, semoga kita semua Husnul Khotimah, aamiin.

Inilah Kondisi sebenarnya.
Mari melakukan tindakan nyata....langkah pertama share info ini sebanyak2nya..
Hanya mengingatkan ...
Akankah kita peduli?




Sumber : Group Whatsapp

JANGAN MERASA NYAMAN DAN AMAN MENJADI SETAN BISU

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

JANGAN MERASA NYAMAN DAN AMAN MENJADI SETAN BISU

*Banyak kita jumpai saat ini muslim yang mengambil sikap katanya*
*"Netral",*
*"Tidak mau ambil pusing",*
*"Tidak mau repot"..,*
*tanpa sadar mencari muka dihadapan manusia*
*tapi buang muka dari Ridha ALLAH Ta'ala...*
.
Saat Agamanya diHina, diinjak-injak,
Nabinya dilecehkan,
Ayat Sucinya dinistakan,
semuanya disikapi netral, baik karena khawatir dibilang fanatik,
khawatir SARA, dan "tidak enak sama non muslim"..
dan alasan-2 yang dibangun oleh persepsi dan ilusi,
bukan Iman dan argumentasi..
.
*Ketahuilah, netral dalam situasi seperti ini dalam Islam disebut syetan bisu...*
.
Abu Ali Ad Daqaq Rahimahullah mengatakan:
.
ُ مَنْ سَكَتَ عَن ِالْحَقِّ فَهُوَ شَيْطَانٌ أَخْرَسُ
.
"Siapa yang diam saja tidak mengambil sikap bersama Al Haq,
maka dia adalah syetan bisu".
�� *(Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2/20)*
.
Ketahuilah, pertarungan Al-Haq dan Al-Bathil itu abadi selamanya,
Apakah mau seumur hidup menjadi Muslim abu-abu..?
.
*Ketahuilah, di Akhirat nanti tidak ada muslim netral,*
*yang ada hanyalah golongan kanan dan golongan kiri...*
*Perjelas Posisimu...!*
.
Ketahuilah, di Akhirat nanti dari golongan manusia
hanya ada ahli Surga dan ahli Neraka,
bahkan ashhabul a'raf pun akhirnya masuk Surga..
Perjelas Sikapmu!
Rencanakan Tempatmu!
.
*Ketahuilah, di Akhirat itu manusia terbagi menjadi 3 golongan:*
*golongan mukminuun (muslim ta'at),*
*golongan* *kafiruun (diluar Islam), dan*
*golongan* *munafiquun (muslim tidak ta'at).*
*Maka golongan kafiruun dan munafiquun akan masuk Neraka jahanam,*
*mereka kekal di dasarnya & tidak bakalan pernah diangkat.*
.
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّهُ مَنْ يُحَادِدِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَأَنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدًا فِيهَا ۚذَٰلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيم
.
ُTidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya neraka Jahannamlah baginya,
dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.
�� *(QS.At-Taubah: 63).*
.
*Maka Yang Manakah Kamu...?*
.
Ketahuilah, netral itu bukan kemajuan sikap,
tapi jumud/pikiran sempit, kaku, statis, dan jalan di tempat...
.
*Ketahuilah, hidup di Dunia hanya sekali dan Mati juga sekali,*
*maka Matilah dalam keadaan Muslim yg dibanggakan orang-2 beriman dan Rabbmu, matilah di atas jalan yang pernah dititi para pejuang mu'min dan pendahulu yang Shalih...*
.
Perhatikan firman Rabbmu:
.
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
.
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya,
dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-2 mukmin (kafirun dan munafiquun), Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu
dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam,
dan Jahannam itu Seburuk-Buruk Tempat Kembali".
.
Yuk Tebar semangat, Tebar manfaat..
http://www.muslimcyber.net/2017/01/jangan-merasa-nyaman-dan-aman-menjadi.html

BIDADARIKU YANG SEDANG MENYAMAR

*BIDADARIKU YANG SEDANG MENYAMAR*
Ibnu Qayyim rahimahullahu menyebutkan dalam sebuah hadits shahih dalam Musnad Imam Ahmad, bahwa ketika seorang suami beristrikan Hur‘ain (bidadari), kemudian pada saat itu akan datang seorang wanita lain yang kecantikan dan keelokannya mampu membuat seorang raja melupakan wanita-wanita lainnya.
_*Siapa wanita itu...?*_
Ternyata wanita tersebut adalah istrinya selama di dunia. Itulah keistimewaan para istri di surga, dia akan menjadi *RATU* dari para Hur‘ain (bidadari). Lalu, Ibnu Qayyim mengatakan, “Apakah seorang raja pernah memikirkan para pelayannya dihadapan *RATU*-nya...?”
_*TENTU TIDAK...!*_ Jadi, Allah akan memberikan pada istri kecantikan yang luar biasa jauh melebihi para bidadari.
_*KENAPA BEGITU...???*_
Ibnu Qayyim menjelaskan,
_*“Karena Hur‘ain (bidadari) tidak pernah menghadapi kesulitan yang dirasakan wanita dunia. Mereka tidak pernah berjuang di jalan Allah, tidak pernah dicemooh orang karena mengenakan hijab, tidak pernah merasakan sulitnya patuh pada suami,... dan seterusnya.”*_
Mengenai keistimewaan istri (wanita) di surga dibandingkan bidadari, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
_*“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.”*_
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan pula bahwa wanita dunia yang shalihah lebih utama daripada bidadari surga.
Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, ia berkata bahwa ia telah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
“Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yg bermata jeli...?”
Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab,
*“Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”*
Kemudian ia bertanya lagi,
“Karena apa wanita dunia lebih utama daripada para bidadari...?”

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab,
*"Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala. Allah Tabaraka wa Ta'ala meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya ke-kuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata,* _*‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yg memiliki kami dan kami memilikinya'.”*_
(HR. Ath Thabrani)

*Masya Allah...!*
Sungguh ini sebuah kemuliaan yang diberikan kepada kaum wanita khususnya para istri. Derajat mereka bisa menjadi lebih mulia daripada bidadari surga. Mereka akan menjadi 'RATU' bidadari surga.
_*Untuk para kaum wanita....*_
Jangan sia-siakan kesempatan kalian untuk menjadi ratunya para bidadari di surga.

_*Ingat...!*_
Setelah meninggal tidak ada kesempatan untuk kembali ke dunia lagi.

Mulai sekarang, bagi para istri. Marilah berlomba-lomba agar bisa menjadi istri yang shalihah di dunia...!
(Ibn Al-Qayyim menjelaskan ini dalam kitabnya Raudhatu Al-Muhibbin)
Wallahu Ta'ala A'lam.

KANKER BUKAN PENYAKIT, TETAPI BISNIS MILIARAN DOLAR...

KANKER BUKAN PENYAKIT, TETAPI BISNIS MILIARAN DOLAR...

Artikel di News Resque sempat menjadi viral di media sosial. Judulnya memang menghentak dan mengejutkan publik. Di sana tertulis “A Secret Has Been Uncovered: Cancer Is Not A Disease But Business!”.

Pada kata pembukaan artikel itu langsung ditulis kata yang menohok pula: The word called cancer is a lie… (Kata yang disebut kanker adalah sebuah kebohongan)

Baiklah, untuk selanjutnya, berikut ini disajikan terjemahan dari artikel tersebut yang ditulis di News Rescue:

Anda mungkin tidak percaya ini, tapi kanker bukanlah penyakit; itu adalah bisnis.

(Istilah) kanker telah menyebar luas; dan telah mempengaruhi tua, muda, bayi dan semua orang.

Membagikan artikel bagus ini akan mengekspos banyak pihak yang selama ini secara tersembunyi memanipulasi fakta mengenai kanker dan tentu saja artikel ini bakal mengganggu kenyamanan mereka.

Apakah Anda tahu bahwa buku Dunia Tanpa Kanker (World Without Cancer) hingga sekarang dicegah (oleh tangan-tangan tersembunyi) dari upaya penerjemahan ke banyak bahasa dunia?

Ketahulah: Tidak ada penyakit yang disebut kanker. Kanker timbul hanya karena terjadinya kekurangan vitamin B17. Tidak ada penyebab lainnya.

Hindarilah kemoterapi, operasi, atau mengonsumsi obat-obatan yang kenyataannya memiliki efek samping yang besar.

Anda tentu ingat bahwa di masa lalu, banyak pelaut kehilangan nyawa mereka karena penyakit kudis; yakni penyakit yang juga telah merenggut banyak orang juga. Dan sejumlah pihak mendapat keuntungan besar dari situasi itu. Belakangan ditemukan dan diketahui bahwa penyakit kudis itu hanyalah akibat dari kekurangan vitamin C. Artinya, kudis bukanlah penyakit.

Kanker juga seperti itu! Para penjajah dan musuh kemanusiaan itu mendirikan industri kanker dan membuatnya menjadi ladang bisnis. Dari usaha itu, mereka mendapatkan penghasilan dalam jumlah sangat besar.

Industri kanker berkembang setelah Perang Dunia II. Untuk melawan kanker, semua penderita langsung diarahkan untuk berobat ke pemilik industri kanker itu.

Senyatanya, pencegahan dan penyembuhan kanker bisa diperoleh hanya dengan cara berikut ini:

Mereka yang menderita kanker pertama-tama harus memahami apa itu kanker. Jangan panik! Anda harus menyelidiki dan mendalami kondisi yang Anda alami.

Berkaca pada kasus jaman dulu, maka saat ini tidak ada orang yang mati gara-gara penyakit yang disebut kudis. Tidak kan, iya. Sebab (penyakit) itu akan sembuh.

Ketahulah, bahwa kanker hanyalah kekurangan vitamin B17. Maka, dengan makan 15 sampai 20 biji buah aprikot setiap hari sudah cukup untuk Anda.

Makanlah kecambah gandum. Kecambah gandum adalah obat anti-kanker yang ajaib. Kecambah gandum merupakan sumber makanan yang kaya oksigen cair dan mengandung materi anti-kanker yang sangat kuat bernama laetrile. Laetrile juga ada di dalam biji buah apel dan merupakan bentuk ekstraksi dari vitamin B17 (amygdalin).

Industri obat Amerika telah membuat aturan hukum yang melarang produksi laetrile. Obat ini pun kemudian diproduksi di Meksiko untuk tujuan diselundupkan ke Amerika Serikat.

Dr Harold W. Manner, dalam buku “Death of Cancer” telah menyatakan bahwa keberhasilan pengobatan kanker dengan laetrile mencapai tingkat kesuksesan di atas 90%.

Sumber amygdalin (Vitamin B17)

Makanan yang mengandung vitamin B17 antara lain adalah:

– Inti atau biji buah-buahan. Biji buah-buahan merupakan sumber dari vitamin B17 tertinggi di alam. Termasuk di dalamnya adalah biji buah apel, aprikot, peach, pir, dan prune (plum kering).

– Kacang-kacangan dan jagung (biji-bijian), yang di dalamnya meliputi kacang, lentil kecambah (lentil bud), kacang lima dan kacang tanah.

– Kernels: Bitter Almond (sumber terkaya vitamin B-17 di alam) dan almond India.

– Mulberries: Hampir semua mulberry seperti murbei hitam, blueberry, raspberry dan strawberry.

– Biji-bijian seperti wijen dan biji rami (benih linen / biji rami).

– Menir gandum, barley, beras merah, menir blok gandum, biji rami, millet dan gandum hitam.

– Vitamin B17 juga ditemukan dalam biji-bijian dan biji buah aprikot, ragi, beras kasar (beras sawah) dan manisan labu.

Berikut ini daftar buah-buahan anti-kanker

Aprikot (kernel / biji)
Biji dari buah-buahan lainnya seperti apel, ceri, persik, plum, plum, pir
Kacang lima
Kacang fava
Wheatgrass
Kacang almond
Raspberi
Elderberry
Stroberi
Blackberry
Bluberi
Soba
Sorghum
Jelai
Jewawut
Kacang mete
Kacang macadamia
Tauge
Semuanya adalah sumber tertinggi dari vitamin B17 yang bisa diserap.

Menelan secara tidak sengaja cairan pencuci piring (yang digunakan di dapur) dan pencuci tangan cair (digunakan di kamar kecil) bisa menjadi faktor penyebab kanker utama. Dengan demikian, batasi penggunaannya.

Anda pasti akan mengatakan bahwa kita tidak mungkin makan cairan pencuci. Namun fajtanya banyak dari Anda yang sehari-hari mencuci tangan dengan sabun tangan cair dan mencuci piring dengan cairan pencuci piring.

Cairan yang terserap tidak akan pernah hilang meski kita sudah mencuci piring. Ketika memasak atau makan makanan, sabun yang ada di piring atau hidangan akan melekat saat makanan dipanaskan dan akhirnya tercampurlah cairan pencuci piring dengan makanan kita. Bahkan jika Anda bilas ratusan kali piring itu, usaha tersebut tidak ada gunanya.

Solusinya bagaimana? Tuangkan setengah bagian dari cairan pencuci piring dan pencuci tangan dengan setengah bagian cuka. Itu adalah solusi sederhana.

Yang jelas, dengan mencegah salah satu penyebab timbulnya kanker, maka Anda telah menyelamatkan keluarga dari bahaya kanker ini.

Demikian juga, berhentilah mencuci sayuran dengan cairan pencuci piring meski hanya setetes. Sebab, seberapa banyak pun Anda membilasnya, bahan kimia yang sudah memasuki jaringan sayuran tidak akan bisa dibilas.

Sebaliknya, rendam buah-buahan dan sayuran dengan garam dan kemudian bilas dengan air bersih. Agar tetap segar, tambahkan cuka.

Silakan berbagi posting ini dengan orang lain sehingga mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari informasi ini.

https://simomot.com/2017/01/05/terbongkar-kanker-bukanlah-penyakit-tetapi-bisnis/

JALAN KELUAR DARI PUSARAN HUTANG

JALAN KELUAR DARI PUSARAN HUTANG
Pelajari Polanya dan Lakukan Tipsnya!!!

Salah satu yang saya coba refleksikan dalam pergantian tahun kali ini adalah soal hutang. Mempelajari polanya dan mencoba merumuskan solusinya.

Kenapa ini penting direfleksikan? Karena saya liat tak banyak yang mencoba membuat resolusi yang fokus di sektor ini. Padahal di antara mereka justru banyak yang terjebak dalam masalah ini. Tapi justru tidak mencoba merefleksikannya dan menjadikannya sebagai resolusi penting untuk kehidupannya di masa mendatang.

.

Membuat test case
Dalam satu tahun Kemaren itu sepanjang tahun 2016 saya memang menyengaja mencoba memposisikan diri sebagai pihak yang tidak berhutang. Tapi sebaliknya menjadi pihak yang di posisi pemberi hutang. Biasanya sih saya yang paling demen berhutang.

Apakah uang saya lagi banyak? Tidak juga! Mungkin saja malah sebenarnya duit orang-orang itu lebih banyak. Tapi saya punya tujuan lain memang. Saya ingin memecahkan salah satu misteri utang. Yang itu banyak terjadi di sekeliling kita.

Apakah itu? Yakni, kenapa orang-orang yang berhutang kebanyakan akan sulit mengembalikan hutangnya dan plus ditambah menjadi sangat sulit jalan rezekinya, bahkan seringkali menjadi semakin buntu? Apakah ini kebetulan ataukah ini sebuah ilmu? Artinya bisa dijelaskan secara ilmiah, bisa diterangkan berdasarkan pola-polanya dan bisa dijelentrehkan sabab dan musababnya.

.

Melihat Tiga Fakta
Fakta yang pertama, setahun ini saya memberi hutang pada lebih dari 20 orang. Sebetulnya awalnya ingin saya batasi hanya 9 orang. Tapi mungkin mendengar dari mulut ke mulut kalau hutang ke si A itu gampang, maka jumlahnya kemudian bengkak menjadi tiga kali lipatnya. Ada yang hanya hutang satu juta, sepuluh juta, ada yang seratus juta, bahkan ada yang hampir 200 juta. Dan semuanya tanpa ada tanda tangan hitam di atas putih. Dan itu memang saya sengaja. Asal transfer saja dan percaya dengan apa yang diminta. Pokoknya dibikin semuanya mudahlah, kan memang sudah diniati dari awal.

Apa yang menarik dari sini? Ternyata mereka yang berhutang itu datang dengan pola yang sama. Mau berhutang dengan nominal sekian dan menyebutkan alasannya bahkan ada yang sambil menitikkan airmata. Setelah itu memperkuat alasan itu dengan janji, sekali lagi dengan janji, bahwa uang akan dikembalikan tanggal sekian atau bulan sekian atau setelah proyeknya selesai. Kadang itu disertai sumpah segala.

Fakta kedua, berapa orang yang akhirnya membayar dan memenuhi pembayaran tepat sesuai janjinya? Survei membuktikan: Hanya lima orang. Artinya kurang dari 25 persen dari total mereka yang berhutang.

Bagaimana perilaku sebagian besar mereka? Hampir polanya sama. Mereka Menghindar. Mematikan telepon. Dihubungi tidak direspons. Bahkan ada yang menghilang. Intinya satu, mereka pergi atau lari dari tanggung jawab dan mengingkari janjinya sendiri. 

Fakta yang ketiga, bagaimana kehidupan mereka setelah berhutang dan kemudian lari dari kewajibannya? Apakah lebih baik atau justru lebih buruk kondisi hidupnya?

Ternyata pola yang ditemukan juga sama. Hidup mereka semakin susah semua. Secara ekonomi semakin terpuruk bahkan ada yang makin terlilit hutang dengan pihak-pihak lainnya. Makin bertumpuk hutangnya. Secara sosial juga buruk. Terisolir atau mengisolir diri dari pergaulan dan lingkungan sosialnya. Hubungan dengan keluarganya juga menjadi sangat buruk. Secara spiritual juga kacau balau. Ibadahnya berantakan, kedekatan kepada Tuhan nyaris ke titik terendah bahkan ada yang kemudian menyalah-salahkan Tuhan. Menuduh Tuhan sudah tidak adil dalam hidupnya. Fatal banget pokoknya!

.

Mengapa fakta itu bisa terjadi? Kenapa mereka yang berhutang itu tidak bisa menyelesaikan hutangnya? Kenapa kehidupannya makin terpuruk? Mengapa mereka semakin terlilit hutang yang lebih dalam?

Yang pertama, saya perlu garis bawahi hutang itu bukan hal yang buruk, bukan sebuah kejahatan, bukan suatu dosa, dan bahkan nabi pun melakukannya. Jadi hutang itu muamalah biasa. Buktinya yang 25% faktanya sebaliknya. Bisa mengembalikan hutangnya sampai lunas, rezekinya makin lancar, dan kehidupan sosial spiritualnya makin baik.

Dalam konteks ini bahkan ada fenomena menarik yang dilakukan sahabat saya Marjunul Noor Purwoko yang melakukan aksi semacam ini, terbukti untuk sampai detik ini, 90% yang pinjam modal ke dia bisa mengembalikan sesuai kesepakatannya. Nah peminjam peminjam yang disiplin membayar hutangnya inilah yang nanti bisnisnya akan cepat sukses.

Nah di mana salahnya? Dimana perbedaannya? Saya mencoba menjelentrehkan dalam bahasa sederhana berdasarkan "riset perilaku" dalam setahun terakhir ini.

Pertama, kenapa Anda terjebak dalam kumparan hutang yang tak selesai? ini ada hubungannya dengan teori niat dan aksi. Maksud saya, antara niat awal dengan fakta yang terjadi sesungguhnya punya hubungan kausalitas yang erat. Fenomenanya bisa dijelaskan begini.

Kebanyakan dari mereka yang berhutang ini setelah uangnya diterima tiba-tiba berubah dari niat awalnya. Yang semula uang itu dimaksudkan untuk keperluan produktif tiba-tiba dialihkan ke keperluan lain yang biasanya konsumtif. Ada penyimpangan niat di situ.

Dalam agama ada ajaran bahwa semua amal itu tergantung niatnya. Niat juga menentukan hasil akhirnya. Apa yang diniatkan dan apa yang dilakukan juga dicatat malaikat. Nah bagaimana jika niatnya sudah keliru? Tentu akan mempengaruhi hasil akhirnya. Niat yang salah akan menghasilkan tindakan dan dampak yang salah juga. Karena niatnya sudah diselewengkan maka hasil akhirnya akan sesat juga. Langkah akan terseok-seok, jalan tidak lurus, dan itu akan bikin susah diri sendiri.

Jadi faktor niat ini yang harus menjadi prioritas ketika orang mau berhutang. Jangan pernah dipakai uang itu diluar dari apa yang sudah diniatkan dari awal. Bahaya karena akan menjadi awal malapetaka yang akan jadi belenggu Hidup Anda. Pakai uangnya sesuai peruntukannya. Biar ke depannya juga mudah jalanya. Ini nanti ada hubungannya dengan konsep vibrasi.

Kedua, perilaku yang salah. Ingkar janji. Hampir ini yang dilakukan semua yang berhutang itu. Ketika sudah pegang uang tidak segera untuk mengembalikan pinjaman. Kebiasaan menunda diteruskan di sini. Ini sepele tapi sebetulnya sangat berbahaya. Apalagi sudah menunda pembayaran ditambah lagi susah dihubungi.

Ganti nomor HP. Menghindar pertemuan dengan bebohong. Pura-pura lupa atau menyusun berbagai alasan yang dibuat-buat. Intinya Anda bikin susah orang. Akibatnya nanti Anda juga akan terjebak dalam kumparan kesulitan yang tak berujung, khususnya problem keuangan yang tak kunjung selesai.

Ketika Anda menunda pembayaran hutang sesungguhnya Anda sedang mengirim sinyal ke semesta agar pintu-pintu rezeki Anda dari jalan yang lain juga ditunda atau mandeg. Mengingkari janji dalam bentuk menunda bayar hutang itu adalah bagian dari doa Anda sendiri yang mau tidak mau harus terwujud sesuai hukum alam. Bukankah Allah sendiri berfirman bahwa setiap kebaikan yang kamu lakukan akan kembali ke dirimu sendiri dan setiap kejahatan akan kembali pada dirimu sendiri. Ini hukum pasti. Langsung dari Tuhan sendiri. Ini juga mudah dijelaskan dengan teori vibrasi tadi.

Ketiga, kita menjadi sulit keluar dari kumparan hutang karena ketika hutang itu tidak segera dibayar kita masuk dalam hukum kezaliman. Apa mAksudnya? Membayar hutang itu wajib dan Anda sudah berjanji dari awal. Tapi begitu dikhianati sesungguhnya Anda telah menzalimi orang lain yang telah membantu Anda.

Bagaimana rasanya dizalimi? Kita pasti paham dan pernah merasakannya: kecewa, gelisah, resah,kesal, nggondok, mangkal. Pokoknya serba negatif dan susahlah. Yang mungkin tidak Anda tahu getaran negatif itu akan tersambung ke Anda karena ada medianya atau sebabnya yakni proses hutang piutang itu. Rasa kecewa, susah, sakit hati dan semacamnya itu akan tertransfer langsung ke Anda. Menumpuk ke dalam jiwa Anda.

Akibatnya setiap hari Anda mengalami perasaan tidak enak. Tidak bisa tenang. Berpikir jernih pun susah. Apa pun yang Anda lakukan akan salah atau kepentok banyak kendala. Kalo Anda masih memakai uang itu untuk bisnis pun dijamin tidak akan berhasil. Yang ada malah masalah baru. Ketipu, dicuri, hilang, duitnya dijambret dan seterusnya. Alih-alih hutang pertama terselesaikan, yang terjadi justru akan ketambahan utang baru yang kian hari kian menumpuk. Dan Disitulah tanda tanda kehancuran hidup Anda akan tampak.

Lalu bagaimana agar saat dalam posisi banyak berhutang itu Anda bisa segera menyelesaikannya dan lalu justru mendapatkan bonus kemudahan aliran rezeki dari bisnis atau proyek yang bagus yang hasilnya bisa untuk menutupsemua hutang dan bahkan masih punya kelebihan yang banyak?

Ya tentu saja harus kembali ke ketiga hukum tadi. Pertama, luruskan antara niat dan aksinya. Jangan tergoda untuk menyelewengkan niat. Ingat, ini sepele tapi bahaya. Terpeleset di niat imbasnya akan bikin Anda masuk dalam kumparan kesusahan berkepanjangan.

Kedua, begitu uang sudah ada langsung Anda bayarkan secepatnya. Jangan ditunda, agar energi positif langsung merasuk ke tubuh Anda. Begitu Anda membayar maka otak akan merekam itu sebagai memori bahwa Anda itu kaya, punya duit, mampu. Buktinya bisa membayar kok meskipun dengan ngos-ngosan. Dan itulah yang nanti akan diproses otak untuk mewujudkan secara nyata.

Sebaliknya jika Anda tunda pembayarannya maka otak akan merekam itu sebagai tanda bahwa Anda memang miskin, tidak mampu, serba kekurangan buktinya sudah pegang uang pun tidak sanggup membayar. Otak akan memprosesnya sebagai energi untuk membentuk hidup Anda akan begitu terus kondisinya. Serba kurang dan tidak mampu, meski sekedar untuk membayar sebagian hutang yang seharusnya menjadi kewajiban yang diutamakan.

Ketiga, agar Anda terhindar dari doa dan vibrasi orang yang terzalimi padahal dia sudah baik menolong Anda dengan memberi hutang, maka datangi dan mintalah kelegaan hatinya. Datangi, bicara, mintai maaf atas keterlambatan pembayaran. Atau baru bisa membayar sebagian hutang itu. Atau bahkan saat belum bisa bayar sama sekali. Itu akan menenangkan keduabelah pihak. Jika jiwa Anda tenang maka Anda akan bisa bekerja atau berbisnis dengan baik yang akan berbuah keuntungan karena semua energi di tubuh dan pikiran sudah dibuat positif. Pada gilirannya semesta akan mendukung semua langkah Anda bertemu dengan keberuntungan demi keberuntungan. Dan hidup susah itu akan menjauh dengan sendirinya.

Anda percaya dengan hukum tabur tuai atau hukum karma? Bahwa yang anda lakukan itu akan berbalik ke diri anda sendiri. Anda mamanen apa yang anda tanam. Anda bikin. Sudah orang maka hidup anda akan makin susah dan terus menerus dalam kesulitan?

Kenapa begitu? Ini bisa dijelaskan dengan teori hukum kekekalan energi. Dunia ini adalah energi. Jumlahnya tetap. Tidak bertambah dan tidak berkurang. Dia hanya berpindah dan berubah bentuk saja. Nah kalo anda sedang berhutang itu artinya sedang ada energi positif yang anda terima dari orang lain. Jangan jadikan itu bola panas. Jangan diendapkan terus energinya. Harus segera ditranfer lagi dengan cepet mempermudah pembayaran. Kalo anda endapkan hemmmmm akan seperti air. Dia akan menggenang, bau dan jadi tempat berkubangnya bibit penyakit. Itu yang kemudian menjadikan hidup terus berada dalam kumparan kesulitan. Sebelum energi itu anda alirkan lagi maka selamanya hidup anda tidak akan berubah. Dalam zona negatif terus. Hutang Anda tidak akan beres dan jalan rezeki Anda tidak akan bertambah banyak. Kuncinya itu tadi, kalau memudahkan ya akan dimudahkan, kalau menyulitkan ya akan makin sulit hidupnya.  Dan itu kembali kepada yang bersangkutan. Mau terus berkubang di situ atau lepas dari kubangan itu.

Makin cepat anda kembalikan hutang Anda, meski dengan bersusah-payah, makin cepat energi alam ini membawa anda ke area energi yang lebih positif. Di situlah satu persatu jalan kemudahan hidup anda terbuka dengan sendirinya. Terbuka lebar-lebar dan dari banyak arah. Dan itu hukum kekekalan energi yang pasti.

.

Sedekah itu Leverage
Bagaimana dengan ustad yang menganjurkan agar ketika hidup kita susah dan banyak hutang justru harus sering-sering bersedekah?

Nah itu juga benar. Sebab ketika kita memberi itu sebenarnya kita sedang mengirimkan sinyal ke otak dan semesta bahwa kita ini mampu, kaya, tidak kekurangan. Buktinya sedekah terus kok. Itu yang lagi-lagi akan diproses otak dengan mekanisme vibrasi tertentu untuk segera diwujudnyatakan. Dijadikan pribadi kaya yang sanggup melunasi semua hutangnya.

Sudah tentu tidak cukup dengan sedekah doang. Itu potong kompas namanya. Sedekah itu leverage, daya ungkit. Tapi pada prinsipnya ikhtiar yang tiga tadi dilakukan dulu. Jadi komplementer itu.

Makanya kalau memasuki tahun 2017 ini Anda masih berada dalam pusaran hutang yang tak selesai bisa mulai Instrospeksi dan berefleksi dengan pola-pola di atas. Semoga Tuhan segera pertemukan Anda dengan jalan-jalan kemudahan sehingga bisnis Anda jadi bagus dan banjir rezeki lagi, berlimpah ruah tanpa batas.
Aminnnnn.....

Catatan singkat 1 Januari 2017
Boleh dishare tanpa ijin siapapun
Karena saya bukan pegawai dinas Perijinan!

----------------
Kalau mau terbebas dari stres dan pengen ngakak ngakak doang boleh gabung di Group Facebook : Cara Lucu Jadi Pengusaha Bersama...,

Tulisan Prof. Among Kurnia Ebo
Copas dari group WA

xiaomi